Minggu, 28 Agustus 2011

Ramadhan,HUT RI Dan Lebaran

Dua bulan sebelum menjelang Ramadhan tiba,ummat muslim sebagain mencari dana tambahan buat untuk beli sandang,pangan dan papan,demi untuk anak,istri dan sebaliknya,hal ini untuk meyakinkan bahwa kita mampu untuk melakukan sesuatu yang bisa membuat istri dan anak menjadi gembira pada saat hari H tiba.Begitu tiba pada saat satu hari sebelum Ramadhan hal ini ummat muslim sebagain untuk membeli daging,ayam,dan sayur mayur untuk sahur pada saat hari pertama.Bahkan terik panas matahari dan hujan pun tidak di gubris.Yang sangat menyedihkan bagi pekerja yang pas-pasan hidupnya,ada yang mengatakan,anda kaya raya silahkan ,namun harus ada kepedulian terhadap warga,kalau dirinya punya Furtuner,maka kita punya motor,jangan dirinya punya alpert,kita sepedapun tidak ada,hal ini sungguh sangat menyedihkan.Bahkan para pejabat sebagian hanya memikirkan anak-anaknya,keluarga dan familiynya,tidak mau tahu dengan lingkungan sekitar.Bahkan ada yang memang benar-benar dirinya peduli,namun begitu sampai di atas (pimpinan) tidak mendukungnya,hal ini yang kadang kala sulit untuk di pertanggung jawabkan.HUT RI Ke 66 juga bertepatan dengan hari Ramadhan,hal ini sebagian ada yang tidak mau pasang bendera,padahal intruksi dari pemerintah sudah ada,bahkan ada yang mengatakan,untuk kami apa manfaatnya bila pasang bendera merah putih,ini harus di pikirkan oleh pemegang kebijakan,rasa nasionalisme sudah mulai luntur.Bahkan sebagian rumah pejabat ada yang tidak di pasang bendera tersebut.Bahkan veteran ala kadarnya saja di beri piagam dan penghargaan serta dana saku padahal kita merdeka berkat dari Allah dan para pejuang yang mengorbankan harta dan jiwa raganya.Bergelimpangan mayat di medan pertempuran,hanya untuk mengisi dan memberikan kepedulian sesama ummat pun tidak mau.Lebaran pun akan tiba SATU MINGGU sebelum lebaran,warga membeli pakaian serta perlengkapan lainnya,sehingga rumah tampak baru,baju baru semua serba baru,bahkan dana yang mengalir milliaran rupiah baik itu zakat per orang,pertokoan,pegadaian,pengiriman uang dan sebagainya.Bahkan pemerintah mengratiskan angkutan lebaran buat warga miskin di Jakarta menuju Pulau Jawa lainnya yang di berikan oleh pemerintah baik itu kapal laut dan pengangkutan darat (Bus).Kita harus sadar dan kiranya memikirkan dana tersebut triliunan rupiah mengalir kemana saja,siklus duit tersebut,sehingga bisa di evaluasi.Jangan hanya karena tiga hari,KITA MENJADI SENGSARA akibat dari ulah kita sendiri yang royal,boros,dan tidak hemat.Bahkan bisnis yang menjanjikan bagi ummat muslim bila bersatu dan kompak.Kepulauan Riau yang terdiri dari tujuh kab/kota Se Kepri,hal ini Bupati,Walikota Dan Gubernur melakukan Open House di kediaman masing-masing.Bahkan memberikan bantuan sembako,duit ke pada RT/RW/Dan pakir miskin serta sidak di pelabuhan di kantor dan tempat yang rawan,bahkan ada yang melakukan safari ramadhan.Ada yang membuat spanduk,baleho,gerak jalan,silaturahmi ke konstituen.Sehingga menjadi tanda tanya buat kebijakan publik,dana yang di gelontorkan kurang bermanfaat secara berkesinambungan dan berkelanjutan.Padahal kalau mau niat yang tulus,dana APBD,APBN di buat pabrik pengalengan ikan,buat petani jagung,padi,palawija lainnya yang bisa di manfaatkan serta di lakukan MOU dengan TNI,serta di bantu dengan pengusaha melalui alat berat,ini bisa menciptakan lapangan pekerjaan secara kontinyu.Bukan pembodohan serta membuat manja bagi publik.Ada pejabat yang lari ke sa yang sana lari kesini,rapat sana rapat sini,pergi tidak tau arah dan tujuan,hanya untuk menghindar dari pungli yang tidak bisa di pertanggung jawabkan,bahkan yang sibuk sana sibuk sini,padahal dirinya bukan lebaran.Sehingga mana yang benar-mana yang salah ,mana yang profesional mana yang hanya memikirkan perut,mana yang berkaryadak bisa di bedakan lagi,sehingga ada yang hanya mengandalkan kartu untuk menakut-nakuti para oknum pejabat.Sungguh ironis,namun kita harus bisa menyadari dan mengevaluasi kejadian yang sudah terjadi tidak perlu lagi terulang kembali.Bahkan pejabat sebagian peduli sebagian menghindar,serakah ,rakus,tidak mau peduli,jangankan orang luar,di dalam sendiri saja tidak peduli.Ada yang bepergian ke singapura,malaysia dan lainnya.Proyek yang ada harus di sidak,sesuai tidak kinerja serta pembayaran yang ada dari pemerintah,semoga hanya Allah lah yang melihat dan mencatatnya di akhirat kelakitri .Bagi yang baik dan bagi yang buruk.Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1432 H.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar