Kamis, 07 Juli 2011

PU Kepri Segera Mengevaluasi Kinerjanya

PT Mitra Baru 2,4 milliar,PT Daya Hasta Multi Perkasa 5,5 milliar,PT Karya Tunggal Mulya Abadi 5,4 milliar,PT Guna Karya Nusantara 5,9 milliar,PT Putra Hari Mandiri 5,6 milliar rupiah,menurut Kabid Cipta Karya Almazuar Amal ini proyek pada saat zaman Kabid yang lama,bahkan Kadis PU Kepri Sigit W mengatakan akan di lihat dulu dan akan di pelajari sesuai kontrak kami harus bnayar bila mana ada yang tidaK siap,maka kami tidak akan membayarnya.Proyek tersebut di kerjakan pada tahun anggaran 2010 yang lalu,bahkan tahun 2011 ada yang belum selesai di kerjakan,di duga pihak kontraktor ada kedekatan dengan pihak Dewan,hal ini harus segera di usut tuntas oleh Kejati Kepri dan KPK.LSM Kepri Buget Center mengatakan akan tetap memberikan surat ke pihak terkait untuk di tindak lanjuti,sebab ini uang rakyat dan ini bukan sedikit nilai yang di anggarkan.Bahkan pernah penyidik KPK datang ke dompak sebagai Ibu Kota Provinsi Kepri,untuk meninjau lokasi tersebut bersama Untung,dan Dadan mantan Kabid Cipta Karya.Kalau siap dan di tempati oleh pemerintah Provinsi Kepri,Dompak sangat indah dan sangat membawa nilai sejarah dan nilai pariwisata yang bisa di andalkan,hanya saja ini saat transisi,sehingga banyak proyek tidak siap pada saat nilai kontrak di teken dengan bermaterai,bahkan proyek tahun 2011 banyak juga yang di menangkan di atas 20 % ,bagaimana ini bisa baik dan kualitas terjamin.Bisa saja besi seharusnya 12 milli menjadi 6 milli,seharusnya campuran semen dari 1 : 3 pasir dan semen ternyata hanya 1 : 6 pasir dan semen,belum lagi kedalaman seharusnya 12 cm menjadi 10 cm,belum lagi besi ada yang dari singapura ada yang dari jakarta nilainya tidak sama walaupun sama-sama satu ton.Belum lagi cat seharusnya yang mahal dalam kontrak terjadi,ini di buat yang murah,sama-sama kg nya.Jadi DPRD Kepri sebagai kontrol dan yang mengesahkan anggaran segera melihat bukan hanya di dalam AC yang sejuk dan tawar menawar,bahkan ada yang membawa proposal 10-15 bundel untuk di ajukan oleh Ketua Tim proposal,ini kurang baik,sudah gaji besar mau juga dapat fee dari proposal.Perlu publik mengontrol dengan jeli,bahkan Dewan belum lagi SPPD Dan hering serta dana-dana yang mengalir melalaui proyek dengan meminjam CV,PT orang lain,sungguh ironis sekali .Ada sebagian yang bersih dan punya wawasan yang orisinil,namun terbentur dengan voting,maka sulit juga untuk bisa menang dalam pemanggilan SKPD Kepri.Semoga ini segera di hentikan,kapan rakyat bisa senang.Namun sebagain rakyat pada saat pileg di jejeli duit segepok,ini yang di pilih,bahkan ada rakyat yang menderita di RSUD,tak mau peduli lagi,sebab sudah di bayar ke TPS.Tunggulah kehancuran negeri ini,bila berlarut-larut tidak ada perubahan.Bahkan KH Zainuddin MZ berpesan kepada kita di lapangan Pamedan Ahmad Yani Tanjungpinang dua hari pada saat sebelum menghembuskan nafas terakhirnya,kita akan mati,dan kita jangan sombong,peduli sesama ummat dan jangan rakus dan anjing,babi itu haram di makan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar