Selasa, 10 Mei 2011

Proyek Alkes Di Kepri Bermasalah

Pada waktu Kepala Dinas Provinsi Kepri Fahruddin Umar terjadi penggelembungan harga bahkan pada waktu itu di RSUD Natuna juga menimbulkan masalah,namun entah apa sebabnya ditutup persoalan tersebut,bahkan alat-alat kesehatan pada waktu itu hanya di tunjuk oleh pemenangnya dan tidak banyak yang mengetahuinya ketika itu.Bahkan zaman itu Menkesnya juga di periksa oleh KPK.Untuk itu kiranya pihak Kejati Kepri meminta data pemenang pada masa Kadis lama,sehingga mengetahui sfesifikasi yang tertera dalam kontrak.Bahkan alat-alat kesehatan yang di drop dari Kepri ke Kab/Kota ketika itu banyak yang tidak berfungsi sebagai mana mestinya,untuk itu Kejati Kepri meneliti lebih dalam lagi,supaya pihak kontraktor yang di menangkan segera di tangkap,sebab ada dugaan adanya persekongkolan antara ketua panitia dan kontraktor serta Kadis yang lama.Syarif Hidayat Humas RSUD Tanjung Uban membenarkan adanya alat-alat kesehatan yang mencapai 4 milliar ,namun tidak berfungsi sebagai mana mestinya.Jaminan kesehatan 1,8 milliar rupiah namun yang di bayarkan hanya 1,2 milliar.Hal ini segera di usut tuntas mantan Kadis yang sekarang masih menjabat di PMI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar