Minggu, 17 April 2011

Kasus Bom ,Publik Bingung

Bom bunuh diri yang terjadi di Cirebon Jabar tepatnya di mesjid Al Zikro Mapolres,bahkan ada 30 orang yang terluka,Kapolresta AKBP Herukoco.Kapolda Jabar Irjend Pol Suparni Parto mengatakan,yang melakukan bom bunuh diri yakni M Syarif,dan akan di cocokkan DNA nya kepada Sri Mulat dan Abdul Gafur.Kadiv Humas Polri Irjend Pol Anton Bahrul Alam yang pernah menjabat sebagai Kapolda Kepri mengatakan,Syarif SD-SMA di cirebon,dan melanjutkan ke pesantren,setelah iu dirinya berkeluarga dan istri lagi hamil,sementara pekerjaan tidak ada.Namun Syahban siregar pengamat sosial politik kepulauan riau mengatakan,terjadinya kasus bom buku,teror,aksi yang meresahkan warga,hal ini akibat dari sistem kekerasan yang di timbulkan oleh aparat,bahkan diduga ada hibah dari Amerika Serikat alat canggih tersebut,sehingga menimbulkan kemarahan bagi JII.Dan kekerasan akan di balas dengan kekerasan,sebab KH Abu Bakar Baasyir yang di perlakukan tidak adil,maka kelompok ini di duga melakukan aksi yang spontanitas.Lebih baik di berikan kemudahan,dan di berikan perlakuan sama ,TNI,PERS,OKP,Polisi di berikan kewenangan yang bisa memberikan rasa aman.Pos anggarannya di perbesar untuk itu,namun inplementasi di lapangan yang harus di tindaklanjuti,sehingga orang mau berbuat yang kurang baik,bisa di arahkan dan di berikan lapangan pekerjaan yang layak.Karena ada Bripda yang punya mobiul mewah,rumah mewah ini yang tidak betul,ada rumah khusus untuk kalangan elit,ini juga kurang baik,ada kelompok mewah,menengah,miskin.Dan lalu lalangnya pejabat di atas jembatan tol,padahal dirinya melihat ada di bawah kolong jembatan,ini tidak di pikirkan bagaimana mengatasinya,berikan kemudahan ,bila perlu tanpa uang muka,rumah bisa di huni (rumah susun),jangka waktu 40 tahun lamanya,Syahban berharap SBY-Boediono bisa memikirkan hal ini,dan untuk apa kantor megah di DPR-RI yang konon katanya akan menghabiskan dana 1 triliun lebih,lebih baik ini membangun rumah susun.Sebab gedung yang lama masih baik dan masih bagus,katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar